Senin, 25 Juni 2018

Jet Usang Elvis Presley Dilelang Kembali







Roswell - Pesawat jet pribadi Elvis Presley telah dilelang pada tahun lalu. Namun, jet usang ini kembali masuk ke pelelangan pada tahun ini.

Melansir CNN Travel, Senin (25/6/2018), keadaan jet pribadi ini sudah tidak bermesin, kokpit yang berantakan, dan kabin penumpang yang tak lagi mewah. Untuk mengembalikan kemewahan pesawat ini membutuhkan setumpuk uang yang tak sedikit jumlahnya.

Seperti diketahui, jet pribadi Elvis Presley ini sudah dongkrok di sebuah landasan di New Mexico selama 36 tahun. Jet pribadi bernama Lockheed JetStar 1329 ini dimiliki oleh bintang rock n roll dan ayahnya, Vernon.


Terakhir datang dilelang pada tahun 2017, harganya mencapai harga USD 430 ribu atau setara Rp 5,7 M. Namun, pemiliknya saat ini telah memutuskan untuk melelangnya kembali.

Sang pemilik kemungkinan tidak siap mengeluarkan dana yang lebih besar untuk mengembalikan kemewahan pesawat yang bobrok ini ke bentuk semula. Situs lelang online IronPlanet kini menerima tawaran hingga 27 Juli 2018 mendatang.





Terakhir kali datang ke pelelangan, GWS Auctions mengklaim interior Lockheed Jetstar masaih mewah. Dalam penjelasannya, kabin jet tersebut dibuat untuk seorang raja.

Carl Carter, juru bicara untuk GWS Auctions, mengatakan kepada The Associated Press bahwa dalam catatan Federal Aviation Administration menunjukkan tidak pernah adanya perubahan interior jet itu.

Sedangkan IronPlanet tidak mengklaim seperti itu dalam daftarnya. Mereka hanya memberi tahu akan adanya semua dokumen & faktur FAA yang menunjukkan kepemilikan sebelumnya oleh Elvis Presley. Juru bicara Humas IronPlanet mengatakan tidak ada perubahan interior pesawat.

The Lockheed JetStar adalah satu dari 204 jet yang diproduksi oleh produsen pesawat terbang antara tahun 1957 dan 1978. Yang lain, bernama Hound Dog II dan dirawat oleh Graceland Estate.

Selama 36 tahun di landasan Roswell, pesawat ini menjadi magnet tersendiri bagi para turis. Setelah hampir empat dekade kesepian, akankah pesawat Presley diperbaiki sebelum hancur menjadi debu?

Dirjen PUPR Dijambret di Kota Tua, Anies akan Tingkatkan Pengawasan








Jakarta - Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin dijambret saat berolahraga di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, kemarin. Menanggapi insiden tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan berjanji akan meningkatkan pengamanan di tempat-tempat wisata di Ibu Kota.

"Yang sangat penting adalah, bagi kita di pemprov, untuk memastikan di tempat-tempat hiburan, tempat wisata, tempat berkumpulnya warga itu kita akan pastikan ada pemantauan yang lebih baik sehingga orang yang dicurigai atau orang-orang yang kelihatan mencurigakan itu harus ada pemantauan. Dan nanti biar kerja sama, sama kepolisian," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/6/2018).

Anies menuturkan untuk penanganan kasus Syarief, Pemprov DKI menyerahkannya ke pihak kepolisian. Sebab, insiden tersebut sudah masuk ke ranah hukum.


"Karena peristiwa itu adalah peristiwa pidana yang melibatkan aparat, pemberesannya melibatkan aparat penegak hukum. Beda dengan pelanggaran ketertiban perda, ini adalah pelanggaran aturan hukum pidana," terang Anies.


Peristiwa kecelakaan yang menimpa Syarief terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasi penjambretan disebutkan terjadi di sekitar Museum Fatahilah, Kota Tua. Sempat terjadi tarik-menarik tas antara korban dengan pelaku. Korban akhirnya terjatuh dari atas sepeda.
Namun, Anies berpesan kepada warga Jakarta untuk selalu waspada. Karena insiden yang menimpa Syarief bisa dialami siapa saja dan di mana saja.

"Kejadian pencurian, kemudian pencolengan, penjambretan, itu bisa terjadi di mana saja. Karena itu kita semua harus, nomor satu, kita sendiri meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai kitanya lengah," ucap Anies.

Syarief sore tadi menjalani operasi tulang bahu di RS Medistra. Syarief menderita patah tulang karena terjatuh dari sepeda saat mempertahankan tasnya.
(zak/nvl)